Wednesday, December 21, 2011

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pengertian Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

maksud dari kata tersebut ialah "Masyarakat terbentuk dari individu-individu. Individu-individu yang terdiri dari berbagai latar belakang yang akan membentuk suatu masyarakat  yang terdiri dari kelompok-kelompok social. Hal tersebut mengakibatkan terbentuknya suatu pelapisan masyarakat".
Pelapisan Sosial biasa disebut juga dengan Social Stratification. Istilah Strtifikasi atau Stratification berasal dari kata STRATA atau STRATUM yang berarti LAPISAN. Sejumlah individu yang mempunyai kedudukan (status) yang sama menurut ukuran masyarakatnya, dikatakan berada dalam suatu lapisan.Selain itu terdapat 2 definisi tentang pelapisan masyarakat, menurut (hierarchis) “Pelapisan masyarakat adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat ” dan menurut  (Theodorson dkk dalam Dictionary of Siciology) “Pelapisan masyarakat berarti jenjang status dan peranan yang relative permanent yang terdapat di dalam system social (dari kelompok kecil sampai ke masyarakat) di dalam hal pembedaan hak, pengaruh, dan kekuasaan. 
Terjadinya Pelapisan Sosial
ada 2 mengapa terjadinya pelapisan sosial. Yang pertama Pelapisan Sosial terjadi dengan sendirinya, yang berarti proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyrakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya, pengakuan-pengakuan terhadap kekuasaan dan wewenang tumbuh dengan sendirinya.Yang kedua Pelapisan Sosial Terjadi dengan disengaja
System  yang disusun dengan sengaja  untuk mengejar tujuan bersama.Dengan ditentukan secara jelas dan tegas adanya wewenang dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang dan pembagian yang jelas dalam hal wewenang dan kekuasaan ini maka di dalam organisasi itu terdapat keteraturan sehingga jelas bagi setiap orang di tempat mana letaknya kekuasaan dan wewenang yang dimiliki dan dalam suatu organisasi baik secara vertical maupun secara horizontal.Contoh pelapisan yang dibentuk dengan sengaja adalah dalam organisasi pemerintahan, organisasi partai politik, perusahaan besar, perkumpulan-perkumpulan resmi, dan lain-lain. 
Dalam Tema Pelapisan sosial dan Kesamaan Derajat saya akan menjelas satu persatu apa itu pelapisan sosial , kesamaa deratat, elite dan massa.
  • Pelapisan sosial
Atau yang disebut dengan atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Stratifikasi sosial menurut Drs. Robert M.Z. Lawang adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise. Dan sistem lapisan dalam masyarakat itu merupakan ciri yang tetap dan umum dalam masyarakat yang hidup teratur. 
Dasar-dasar pembentukan pelapisan sosial: 

Ukuran kekayaan 
(materi atau kebendaan) dapat dijadikan ukuran penempatan  masyarakat .orang yang memiliki harta paling banyak maka ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dan begitu pula sebaliknya. Hal tersebut dapat dilihat dari  tempat tinggal, benda-benda  yang dimilikinya, cara berpakaiannya, maupun kebiasaannya dalam berbelanja. 

Ukuran kekuasaan dan wewenang 
Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan. Ukuran kekuasaan sering tidak lepas dari ukuran kekayaan, sebab orang yang kaya dalam masyarakat biasanya dapat menguasai orang-orang lain yang tidak kaya, atau sebaliknya, kekuasaan dan wewenang dapat mendatangkan kekayaan.

Ukuran kehormatan
dapat terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya. Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya mereka sangat menghormati orang-orang yang banyak jasanya kepada masyarakat, para orang tua ataupun orang-orang yang berprilaku dan berbudi luhur.

Ukuran ilmu pengetahuan
 pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor. Namun sering timbul akibat-akibat negatif dari kondisi ini jika gelar-gelar yang disandang tersebut lebih dinilai tinggi daripada ilmu yang dikuasainya, sehingga banyak orang yang berusaha dengan cara-cara yang tidak benar untuk memperoleh gelar kesarjanaan, misalnya dengan membeli skripsi, menyuap, ijazah palsu dan seterusnya.
  •  Kesamaan Derajat
kesamaan derajat di Indonesia bisa kita lihat dari dibuatnya Pancasila dan bhineka tunggal ika atau dalam arti kata lain ialah berbeda beda tetapi satu juga. menurut saya tidak ada yang namanya membedakan satu sama lain berdasarkan suku agama ras ataupun kaya dan miskin .Kesamaan derajat terkadang membuat orang berwibawa dan sangat disegani di sekitar lingkungannya, tetapi ada juga dari mereka yang ingin sama dengan apa yang orang lain rasakan. Karena mereka tak ingin diberlakukan tak adil terhadap semua yang akan dilakukan atau dilaksanakan oleh orang itu.
  • Elite
apabila kita mendengar kata elite, kata itu identik dengan orang-orang terbaik atau pilihan dalam suatu kelompok  atau dalam kelompok kecil terdapat orang-orang terpandang atau berderajat tinggi (kaum bangsawan, cendekiawan) orang terpandang itu disebut dengan elite atau  organisasi kemasyarakatan itu  cenderung  terpisah dr masyarakat kecil yang terbelakang, miskin, dan bodoh.
  • Massa
Isilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan(orang yang tidak saling mengenal, berjumlah banyak, berkumpul pada tempat yang tidak individualistis, tidak bertindak untuk dirinya senidri melainkan ada "dalang/penhasut"di belakangnya yang berfungsi untuk memanipulasi mereka) dan massa diwakili oleh orang-orang yang berperanserta dalam perilaku misalnya seperti mereka yang terbangkitkan minatnya oleh beberapa peristiwa nasional, mereka yang menyebar di berbagai tempat, mereka yang tertarik pada suatu peristiwa pembunuhan sebgai dibertakan dalam pers atau mereka yang berperanserta dalam suatu migrasi dalam arti luas. Cirri-ciri massa adalah :
1.    Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial, meliputi orang-orang dari berbagai posisi kelas yang berbeda, dari jabatan kecakapan, tignkat kemakmuran atau kebudayaan yang berbeda-beda. Orang bisa mengenali mereka sebagai masa misalnya orang-orang yang sedang mengikuti peradilan tentang pembunuhan misalnya malalui pers
2.    Massa merupakan kelompok yagn anonym, atau lebih tepat, tersusun dari individu-individu yang anonym
3.    Sedikit interaksi atau bertukar pengalaman antar anggota-anggotanya




No comments:

Post a Comment